Renungan Harian: Senin, 29 Juli 2013
Kel 32:15-24.30-34; Mat 13:31-35 - Pw Santa Marta
Menjadi Berkat bagi Sesama
Biji sesawi adalah benih terkecil di antara segala jenis benih. Setelah bertumbuh dengan baik sesawi itu menjadi lebih besar daripada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.
Biji sesawi yang bertumbuh menjadi pohon dan menjadi tempat burung-burung bersarang dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk bertanya bagaimana pertumbuhan iman kita. Iman adalah anugerah Tuhan bagi kita. Tugas kita adalah berusaha supaya iman tersebut semakin hari semakin berakar, berkembang, dan berbuah. Iman tanpa perbuatan adalah mati kata rasul Yakobus. Pertumbuhan dan buah iman dapat diukur melalui sejauh mana kedalaman hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Iman yang bertumbuh diwujudkan dalam penyerahan diri kepada Tuhan. Semakin dalam penyerahan diri kita kepada Allah maka semakin teguh dan berkembanglah iman kita. Iman yang berkembang itu tentu harus menjiwai dan mewarnai kehidupan kita sehari-hari. Penyerahan diri kepada Allah akan menjiwai relasi kita dengan sesama.
Biji sesawi yang bertumbuh menjadi pohon dan menjadi tempat burung-burung di udara bersarang, mengajak kita untuk menjadikan diri sebagai berkat dan keselamatan bagi sesama. Menjadi berkat berarti kita mau melayani dan memperhatikan serta berkorban demi sesama seperti Marta yang siap melayani Yesus dengan tulus hati (AP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar