Renungan Harian: Senin, 22 Juli 2013
Kel 14:5-18; Mat 12:38-42 - Pw. Santa Maria Magdalena
Percaya secara Sederhana
Orang Israel menggerutu saat berjalan melewati padang gurun dan ingin kembali ke Mesir. Mereka bersungut-sungut karena kurang percaya pada Tuhan melalui bimbingan Musa. Yesus juga berhadapan dengan orang-orang yang tidak mau percaya, yakni pemimpin agama Yahudi. Kendati Yesus telah melakukan banyak tanda dan mukjizat, rupanya mereka tidak pernah puas. Yesus menampakkan belas kasih, keprihatinan, dan keberpihakan kepada orang susah, namun hal itu sepertinya dipandang belum apa-apa. Orang-orang Yahudi terus menuntut tanda dan mukjizat lain yang lebih dahsyat!
Kita juga kadang-kadang tergolong orang yang tak puas dan selalu ingin memilih-milih tanda dan mukjizat lain. Sebenarnya banyak hal yang kita lihat, alami, dan rasakan yang dapat membawa kita kepada pengenalan akan Tuhan, namun mata dan hati kita arahkan kepada yang lain. Pengenalan dan pengalaman akan Tuhan sebenarnya dapat kita alami melalui pengalaman biasa dan sederhana, namun kita cenderung menginginkan hal-hal yang spektakuler. Maka kita perlu belajar dari orang asing yang lebih terbuka mengakui kebaikan Tuhan, seperti orang-orang Niniwe menjadi percaya walau hanya menyaksikan pemberitaan Yunus.
Semoga kita menjadi orang yang percaya secara sederhana seperti Maria Magdalena yang dengan mudah percaya dan terpesona oleh sikap Yesus sehingga hidupnya berubah sama sekali (AP).
Pelita Hati: Pengenalan dan pengalaman akan Tuhan sebenarnya dapat kita alami melalui pengalaman biasa dan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar