Cinta yang hangat akan Kristus mendorong kita semakin mengikuti Dia. Sebab itu patut kita renungkan bagaimana Ia menghampakan diri. [Konstitusi 1,2.2]
Senin, 30 Januari 2012
RENUNGAN HARIAN: Sabtu, 4 Februari 2012
RENUNGAN HARIAN: Jumat, 3 Februari 2012
RENUNGAN HARIAN: Kamis, 2 Februari 2012
RENUNGAN HARIAN: Rabu, 1 Februari 2012
Sabtu, 28 Januari 2012
IMAN YANG MENYELAMATKAN (Mrk 5:21-43)
RENUNGAN HARIAN: Selasa, 31 Januari 2012
Mrk 5:21-43
Sekali peristiwa, setelah Yesus menyeberang dengan perahu, datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia. Ketika itu Yesus masih berada di tepi danau. Maka datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus di depan kaki-Nya dengan sangat ia memohon kepada-Nya. "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati. Datanglah kiranya, dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya. Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sampai habislah semua yang ada padanya; namun sama sekali tidak ada faedahnya, malahan sebaliknya: keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus. Maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya," Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Sungguh, seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa badannya sudah sembuh dari penyakit itu. Pada ketika itu Yesus mengetahui bahwa ada tenaga yang keluar ...
IMAN YANG MENYELAMATKAN
Percaya, itulah yang utama. Kalau kita percaya pada sesuatu pasti kita menjalankannya. Entah apa pun itu. Dalam segala hal di tengah kehidupan ini dibutuhkan kepercayaan. Jika kita berjalan malam dengan mengendarai sepeda motor atau mengemudikan mobil, banyak jurang yang kita lewati. Tetapi karena kita percaya bahwa kita pasti selamat maka kita berani melaluinya. Demikian pula ketika kita jalan malam sendirian kita percaya bahwa Tuhan akan menyertai kita sehingga kita selamat barulah kita melakukannya. Jadi, kepercayaan itulah yang membebaskan dan menyelamatkan kita.
Dalam Injil hari ini ada dua peristiwa penyelamatan yang terjadi. Peristiwa pertama, yakni penyembuhan wanita sakit pendarahan dan peristiwa kedua adalah menghidupkan anak Yairus. Kedua keajaiban ini mempunyai maksud yang sama, yakni bahwa dengan iman kita diselamatkan. Padahal mereka telah melakukan segala daya upaya dalam hal-hal yang insani untuk memperoleh penyembuhan tetapi hasilnya tidak ada. Kehadiran Yesus sungguh-sungguh membawa perubahan dan keselamatan. Dalam keadaan yang tak terduga keselamatan itu datang di tengah-tengah mereka. Mengapa mereka bisa selamat? Karena mereka beriman bahwa dengan campur tangan Yesus semua derita dan penyakit akan disembuhkan. Hal ini sangat jelas dikatakan oleh Yesus: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" (FP).
Pelita Hati: "Dengan iman, tiada penyakit yang tak bisa disembuhkan oleh Yesus"
Diambil dari Nyalakanlah Pelita Hatimu, Renungan Harian 2012, Penerbit Bina Media Perintis, Medan.
DIRIKU UNTUK SEMUA ORANG (Mrk 5:1-20)
RENUNGAN HARIAN: Senin, 30 Januari 2012
Mrk 5:1-20
Sekali peristiwa, sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di seberang danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah kepada-Nya seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan. Orang itu diam di
DIRIKU UNTUK SEMUA ORANG
Tugas Yesus adalah membebaskan mereka yang berada dalam penderitaan tanpa terkecuali. Perhatian Yesus tak luput pada masyarakat Gerasa di Israel. Gerasa bagi orang Israel merupakan salah satu tempat yang kafir. Di daerah itu penduduk masih tinggal di gua-gua, pemakaman, dan tempat-tempat yang asing seperti babi. Pemikiran orang Israel di sini pun masih sangat primitif. Yesus tidak menerima pikiran seperti itu sehingga Ia memberantas pemikiran mereka. Yesus mau agar orang-orang yang yang kafir itu juga menerima kedatangan-Nya.
Kehadiran Yesus di tempat itu membuat roh roh jahat merasa terganggu. Yesus yang penuh kuasa menyuruh roh jahat itu terdiam. Roh-roh jahat itu tidak mampu melawan kuasa Yesus, sehingga roh jahat itu sendiri meminta pertolongan dari-Nya agar orang yang dipenuhi roh jahat itu bebas. Yesus pun mengusirnya dan sungguh luar biasa roh jahat itu tunduk kepada-Nya sehingga mereka semua selamat. Orang yang tadinya keranjingan roh jahat kini telah dibebaskan, dan mau mengikuti Yesus. Yesus mau agar mereka semua memberitakan kepada orang segala sesuatu yang terjadi.
Kita juga dalam hidup harian kita tidak luput dari roh-roh jahat ini. Roh-roh jahat ini sering menggoda kita untuk menentang pengajaran Yesus. Akibatnya kita memilih-milih orang yang cocok dan sesuai untuk kita. Hal ini bertentangan dengan pengajaran Yesus. Tiada orang yang ditolak oleh Yesus. Kedatangan-Nya untuk semua orang yang mau membuka diri dan berharap pada-Nya. Diri-KU untuk semua orang (FP).
Pelita Hati: "Kedatangan Yesus untuk semua orang yang mau membuka diri dan berharap pada-Nya."
Diambil dari Nyalakanlah Pelita Hatimu, Renungan Harian 2012, Penerbit Bina Media Perintis, Medan.