Renungan Harian: Minggu, 31 Maret 2013
Kis 10:34a,37-43; Kol 3:1-4; Yoh 20:1-9 - Hari Raya Paska
Yesus Sungguh Bangkit
Kehadiran Yesus, Allah yang menjadi manusia memunculkan bahan pembicaraan hangat di daerah-Nya. Kata-kata yang diucapkan-Nya bernas dan berdaya membangkitkan semangat orang lemah, namun sering juga membuat gerah orang sombong dan munafik. Dengan bahasa kiasan beberapa kali dikatakannya bahwa Dia dan orang yang percaya pada-Nya akan menderita, mati namun kemudian bangkit.
Waktu Yesus menelusuri jalan salib-Nya pada umumnya masyarakat yang sempat kagum pada-Nya mulai ragu dan pesimis. Mereka menyaksikan bahwa Yesus jatuh tiga kali. Kejatuhan-Nya makin nyata ketika Dia diturunkan dari salib dan dikubur. Saat itu masyarakat yang pesimis tadi menyangka bahwa Yesus sudah jatuh seterusnya dan tamatlah riwayat-Nya.
Di Hari Raya Paska ini sungguh nyata bahwa Yesus, Allah yang menjadi manusia, bangkit dari kematian. Maria Magdalena dan para murid yang dikisahkan dalam Injil hari ini, memberi kesaksian bahwa Yesus sungguh bangkit. Peristiwa kebangkitan ini membuktikan apa yang dikatakan oleh Yesus Guru utama. Kebangkitan-Nya juga merupakan kebangkitan orang yang percaya pada-Nya. Orang yang percaya pada-Nya makin yakin bahwa orang beriman bukan orang yang tidak pernah jatuh, tapi orang yang bisa bangkit di saat dia jatuh. Kebangkitan orang beriman akan bertahan dan memiliki daya rohani bersama Yesus yang bangkit. Selamat Paska! (GN)
Pelita Hati: Kebangkitan orang beriman akan bertahan dan memiliki daya rohani bersama Yesus yang bangkit