Renungan Harian: Rabu, 13 Maret 2013
Yes 49: 8-15; Yoh 5: 17-30
Menerima Perkataan Yesus
Pribadi orang yang berbicara atau jabatan seringkali sangat berpengaruh bagi orang-orang yang mendengarnya. Ceramah dari seorang bupati akan sangat berbeda bagi masyarakat dibanding ceramah dari kepala desa. Demikian juga, katekese dari Pastor akan sangat gampang diterima umat dibanding katekese dari seorang pengurus gereja, walaupun isi katekesenya kurang-lebih sama.
Mentalitas umum seperti itu terjadi juga dalam kehidupan masyarakat pada masa Yesus. Untuk itu, Yesus memulai karya-Nya dengan bobot istimewa agar para pendengar-Nya bisa menerima dengan sungguh-sungguh. Beberapa cara ditempuh oleh Yesus terutama lewat mukjizat-mukjizat dan perkataan-perkataan penuh makna. Dengan hal-hal itu, Yesus menunjukkan siapa diri-Nya dan apa tugas-Nya: utusan Allah. Peranan tersebut dengan tegas dikatakan oleh Yesus sendiri: "Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup kekal
".
Setiap hari Yesus masih berbicara kepada kita. Itu dengan nyata kita rayakan dalam perayaan iman kita di gereja dan di lingkungan. Pun, Dia datang menyapa kita di rumah kita masing-masing. Sapaan-sapaan itu menunjukkan betapa Allah tidak akan melupakan umat-Nya seperti dikatakan juga dalam bacaan I hari ini: "Aku tidak akan melupakan engkau". Maka, marilah semakin mencintai dan menghidupi Sabda Tuhan dalam perjalanan hidup kita (CLG).
Pelita Hati: Marilah semakin mencintai dan menghidupi Sabda Tuhan dalam perjalanan hidup kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar