Renungan Harian: Minggu, 8 September 2013
Keb 9:13-18b; Flm 9b:10.12-17; Luk 14:25-33 - MB XXIII
Realitas Iman akan Kristus
Satu keistimewaan dari manusia dibanding dengan makhluk ciptaan yang lain adalah manusia diciptakan setara dengan Allah. Tiga bacaan yang direnungkan hari ini berbicara tentang, peranan Allah dalam hidup manusia. Penulis kebijaksanaan mengatakan bahwa manusia diciptakan Allah untuk hal-hal yang melampaui dirinya. Hidupnya yang fana diciptakan untuk keabadian. Namun kedua hal ini, ‘melampaui dirinya sendiri’ dan ‘hidup abadi’ tidak mungkin diusahakan oleh manusia sendiri. Manusia membutuhkan bantuan dari Allah.
Bantuan Allah nampak jelas dalam lukisan Lukas. Lukas memaparkan dengan jelas ungkapan Yesus sendiri, Kerajaan Allah sudah dekat, bahkan sudah ada di tengah-tengahmu. Kenyataan ini mengubah segala sesuatu, termasuk pikiran manusia sendiri bahwa Allah begitu jauh dari manusia. Kenyataan ini juga menuntut manusia untuk mencari dan mengetahui apa yang dikehendakinya. Tuntutan untuk memperoleh bantuan dari Allah adalah harus mengimani Yesus dan menjadi pengikut-Nya, serta beberapa syarat yang diharapkan-Nya, yakni: melepaskan ikatan-ikatan manusia, tidak boleh melekat pada harta benda dan beberapa syarat lainnya.
Relatitas tuntutan Yesus bagi kita di zaman ini juga perlu diperhatikan dan ditanggapi oleh semua pengikut Kristus. Fakta membuktikan bahwa banyak pengikut Kristus belum konsekuen dengan panggilannya masing-masing. Orang lebih mengutamakan kepentingan diri, keluarga, kelompok, suku, marga dibandingkan dengan merealisasikan tuntutan Yesus dalam hidup dan tugas pelayanannya. Sikap seperti ini harus dirombak/diperbaharui dengan hidup sesuai dengan semangat Yesus maka Kerajaan Allah akan nampak dan buahnya akan membahagiakan manusia (MN).
Pelita Hati: Utamakan Kerajaan Allah, maka kebahagiaan akan dipenuhi.