Renungan Harian: Jumat, 09 Agustus 2013
Ul 4:32-40; Mat 16:24-28
Berani Mengikuti Yesus
Kisah panggilan Elisa menjadi nabi merupakan salah satu contoh yang cemerlang tentang jawaban yang spontan terhadap Panggilan. Dua belas pasang lembu yang dipakai oleh Elisa untuk membajak menunjukkan bahwa Elisa berasal dari keluarga kaya. Akan tetapi, Elisa bersedia meninggalkan semua kekayaannya untuk mengikuti panggilan Tuhan. Panggilan Elia guru Elisa telah mendorong Elisa mengambil suatu keputusan untuk melepaskan diri dari cara hidup yang lama dan menyerahkan diri seutuhnya demi pelayanan Tuhan dan sesama.
Firman Tuhan yang kita renungkan melalui Injil Mateus hari ini hendak menegaskan bahwa mengikuti Yesus Kristus itu tidak mudah, mengapa? Karena akan banyak menghadapi tantangan dan penolakan. Perjalanan-Nya menuju Yerusalem merupakan gambaran bagaimana Ia mau menunjukkan bahwa sekalipun banyak tantangan hidup tetapi kita mesti berani memberi kesaksian. Kita harus siap bukan saja untuk menerima penghinaan dan penolakan, melainkan harus berani beriman. Perjalanan Yesus ke Yerusalem merupakan gambaran bahwa kita sebagai pengikut-Nya mesti berani menghayati suatu hidup batin yang melepaskan diri dari segala keamanan yang diberikan oleh dunia ini. Dari sebab itu orang yang benar-benar mau menjadi pengikut Yesus Kristus tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri. Mengikuti Kristus selalu membutuhkan rahmat. Di sinilah kekuatan dan sekaligus keunikan menjadi pengikut Kristus sejati. Mari dengan tegar dan penuh keyakinan mengikuti Yesus sebagai jalan, keselamatan dan hidup (MES).
Pelita hati : Perjalanan Yesus ke Yerusalem merupakan gambaran bahwa kita sebagai pengikut-Nya mesti berani menghayati suatu hidup batin yang melepaskan diri dari segala keamanan yang diberikan oleh dunia ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar