Senin, 11 Juni 2012

Renungan Harian: Rabu 13 Juni 2012

Renungan Harian: Rabu 13 Juni 2012

Mat 5:17-19

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sungguh, selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat-tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga. Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan....

 

SEPERTI ANAK KECIL

Pada suatu hari Minggu, seorang ibu dengan agak kalut membangunkan putranya. Ia berteriak, "Putraku, bangun. Sudah waktunya ke Gereja." Sembari menahan kantuk putranya itu menjawab, "Saya tidak ke Gereja, Bu!" "Mengapa kamu tidak ke Gereja?" tanya ibunya. Jawab putranya, "Ada dua alasannya. Pertama, orang-orang tidak suka saya, dan kedua, saya tidak suka orang-orang yang ada di Gereja." Balas ibunya, "Saya memberi kamu dua alasan mengapa kamu harus ke Gereja. Pertama, umurmu sudah 40 tahun. Kedua, engkau adalah pastor paroki."

Butuh waktu yang lama supaya orang mampu menginternalisasi nilai-nilai yang baik, tetapi begitu nilai-nilai yang baik tertanam di dalam diri kita, maka peraturan diikuti dan ditaati, bukan karena ketakutan akan hukuman, tetapi keluar dari keyakinan batiniah. Itulah yang diharapkan oleh Tuhan dari kita, yakni melakukan berbagai hal dari keyakinan batiniah kita. Tidak cukup kita mentaati sesuatu, karena dipaksakan kepada kita. Kita harus mentaati sesuatu karena keyakinan pribadi kita berkata, "Hal ini baik bagi saya dan bagi saudara-saudari saya."

Silahkan lihat ke dalam dirimu. Di manakah tingkat perkembangan moralmu? Apakah kamu melakukan sesuatu karena ada orang yang mengawasi? Apakah kamu  membutuhkan seseorang untuk menghukummu bila tidak melakukan aturan? Bila itu yang terjadi, maka itu artinya engkau telah berumur 40 tahun, engkau adalah pastor paroki, tetapi engkau masih seperti anak kecil, dan bukan anak kecil seperti itu yang diinginkan Tuhan dari diri kita. Moralitas yang datang dari dalam diri, moralitas yang keluar dari keyakinan diri, dan moralitas seperti itu terjadi ketika kita melakukan berbagai hal, menolak melakukan sesuatu, bukan karena peraturan, tetapi karena hati kita memberitahu bahwa kita seharusnya atau tidak seharusnya melakukan hal tersebut (DES).

 

Pelita Hati: Tuhan mengharapkan kita mampu melakukan berbagai hal sesuai dengan keyakinan batiniah kita.

 

Diambil dari Nyalakanlah Pelita Hatimu, Renungan Harian 2012, Penerbit Bina Media Perintis, Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar