Kamis, 19 April 2012

Renungan Harian: Sabtu 21 April 2012

Renungan Harian: Sabtu 21 April 2012

Yoh 6:16-21

Setelah mempergandakan roti dan memberi makan lima ribu orang, Yesus mengundurkan diri ke gunung. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang.

Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Yesus berkata kepada mereka,"Ini Aku, jangan takut!"

Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

RASA TAKUT

Setiap orang tentu pernah merasa takut. Perasaan takut ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti takut akan kematian, takut ditinggalkan orang yang dicintai, takut kehilangan nama baik, dan berbagai macam ketakutan lainnya. Rasa ketakutan ini muncul akibat ketidakmampuan menghadapi sesuatu yang menakutkan.

Pengalaman takut juga dialami oleh para murid Yesus. Hal itu terjadi ketika para murid sedang berlayar di danau pada waktu malam. Ketika itu angin kencang dan gelora laut melanda mereka dengan hebat. Mereka pun sangat ketakutan, apalagi Yesus tidak ada bersama dengan mereka. Namun, Yesus datang menemui mereka dengan berjalan di atas air. Yesus berkata: "Aku ini, jangan takut!" Bersama Yesus mereka akhirnya tiba di pantai dengan selamat.

Yesus adalah Putra Allah yang Mahakuasa. Segala ciptaan takluk dan tunduk pada-Nya. Maka kita juga jangan takut bila bersama dengan Yesus dan selalu mengandalkan-Nya  dalam menghadapi kesulitan hidup kita. Kita tidak perlu cemas dan takut sebab Tuhan akan selalu membantu kita. Beranikah kita menyandarkan hidup kita kepada Tuhan? (RBM)

 

Pelita Hati: Bersama Yesus tidak perlu takut menghadapi kesulitan sebab Ia akan membantu kita.

 

Diambil dari Nyalakanlah Pelita Hatimu, Renungan Harian 2012, Penerbit Bina Media Perintis, Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar