Renungan Harian: Jumat,            07 Juni            2013
Yeh          34:11-16; Rm 5:5b-11; Luk 15:3-7 - HR Hati Yesus Yang Maha Kudus
Hati            Yesus
Dalam          surat undangan perkawinan sering kita temukan lukisan atau          gambar yang          berbentuk hati. Pun, dalam dunia anak muda dan remaja yang          saling mengirimkan          foto baik secara langsung maupun melalui media elektronik sering          dibuat bingkai          yang berbentuk hati. Mungkin tidak perlu dijelaskan lagi apa          artinya lambang          atau simbol hati itu karena mereka tahu bahwa hati adalah simbol          cinta.
Hari          ini Gereja merayakan Hari Raya Hati Yesus Yang Maha Kudus.          Berbicara tentang          Hati Kudus Yesus berarti berbicara tentang Cinta Tuhan yang          selalu menyertai          manusia, bagaimanapun keadaannya. Perumpamaan tentang domba yang          hilang yang          dikisahkan dalam bacaan Injil hari ini mau menggambarkan          bagaimana perhatian          dan cinta Tuhan begitu kuat terhadap umat manusia. Karena          manusia begitu          berarti di mata Tuhan, maka Ia tak mau seorang pun hilang dari hadapan-Nya. Dalam perumpamaan          domba          yang hilang tadi, sang pemilik domba mau meninggalkan yang          Sembilan puluh          sembilan untuk pergi mencari satu yang hilang. Bagi manusia hal          ini kemungkinan          besar tidak akan mungkin bila dilihat dari jumlah angka bahkan          bisa dikatakan          juga sebagai satu kebodohan, akan tetapi bagi Tuhan tidak.          Mengapa? Karena bagi          Tuhan, sang  pencipta          manusia tak menghendaki          satu pun kurang          dari hadapan-Nya.          Artinya bagi Tuhan tidak ada prinsip kurang lebi atau untung          rugi melainkan          prinsip dan nilai keutuhan hidup manusia itu sendiri di          hadapan-Nya.
Sebagai          manusia yang  lemah  dan berada di dunia ini          terkadang kita mau          memisahkan diri dari kawanan domba Allah. Tetapi kita bersyukur          bahwa Allah          masih dan tetap berusaha untuk mencari kita dengan berbagai cara          untuk bisa          menemukan kembali kita. Diri kita yang telah hilang dari hadapan          Allah pasti akan          kembali ditemukan oleh Allah pada waktunya bila kita mau membuka          hati untuk          mendengarkan-Nya. Dengan Perayaan Hari Raya Hati Kudus Yesus ini          kita diajak          untuk kembali kepada hati yang adalah sumber dan pusat kehidupan          kita sebagai          manusia. Hati Yesus selalu terbuka untuk kita yang mau membuka          hati dan kembali          kepada jalan yang benar yang ditunjukkan-Nya kepada kita (Dom).          
Pelita Hati: Hati Yesus            selalu            terbuka untuk kita yang mau membuka hati dan kembali kepada            jalan yang benar            yang ditunjukkan-Nya kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar