Renungan harian: Selasa, 08 Januari 2013

Renungan harian: Selasa, 08 Januari 2013

1Yoh 4: 7-10; Mrk 6: 34-44

Kasih yang Sejati

 

Kasih sangat penting dalam diri setiap orang. Dengan kasih orang tidak saling bermusuhan tapi saling mendukung satu sama lain. Dengan kasih orang akan hidup dengan damai. Terbukti bahwa untuk orang yang kita kasihi, kita rela berkorban. Maka kasih butuh ketulusan hati dan pengorbanan.

Dalam Injil hari ini dikisahkan bagaimana Yesus mengasihi orang banyak yang datang untuk mendengarkan pengajaran-Nya. Yesus sungguh mengasihi mereka sehingga tidak membiarkan mereka terlantar kelaparan. Ia memberi mereka makan. Lewat mukjizat penggandaan lima roti dan dua ekor ikan, Yesus mau menunjukkan kepada kita bahwa kebahagiaan akan hadir jika kita rela berbagi satu dengan yang lain. Kasih tidak pernah memperhitungkan untung – rugi. Sedikit pun cukup bila dibagi dengan kasih. Banyak pun tidak akan cukup bila hanya mementingkan diri dan rakus.

Dalam hidup harian kita kerap kita menghindari orang-orang yang butuh pertolongan kita. Mereka pun pulang dengan perasaan hampa. Kasih kita sebatas kata, rasa, dan keinginan tanpa aksi. Kasih sejati mendorong kita untuk solider dan berbagi terhadap sesama. Kehidupan kita akan bahagia jika kasih yang kita bagikan bersumber dari Allah. Mari saling mengasihi sebagaimana Allah mengasihi kita. Kita dipanggil untuk mengikuti teladan Yesus dalam mengasihi sesama (Eriks).  

 

Pelita Hati: Kasih sejati mendorong kita untuk solider dan berbagi terhadap sesama.