Renungan harian: Rabu, 16 Januari 2013
Ibr 2:14-18; Mrk 1:29-39
Bekerja dan Pendoa
Seorang katekis menceritakan karya yang telah dikerjakannya di salah satu paroki. Dengan bangga ia mengatakan bahwa ia sangat mencintai pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Dia bekerja dengan giat dan tak pernah menolak orang yang datang minta bantuannya. Setiap hari dalam seminggu sudah terjadwal setiap pekerjaannya dan dia melakoninya dengan baik. Karena kesibukan melayani, waktu untuk istirahat pun kerap ia korbankan bahkan waktu untuk berdoa pun tidak ada lagi.
Yesus pun seorang pekerja yang giat. Hal itu nyata dalam Injil hari ini di mana diceritakan bahwa menjelang malam, orang banyak masih membawa kepada-Nya orang-orang yang menderita sakit dan kerasukan setan untuk disembuhkan. Yesus dengan ramah dan terbuka menerima mereka seluruhnya walaupun dari segi fisik Dia telah capek dan letih. Yesus tetap menyembuhkan mereka. Selesai Yesus bekerja, Dia pun istirahat untuk menimba kekuatan, kesegaran bagi diri-Nya. Ketika kondisi fisik-Nya telah pulih Dia pun pergi berdoa kepada Bapa-Nya. Hubungan yang erat dengan Bapa selalu diperbarui-Nya. Allah adalah sumber kekuatan, kesegaran sehingga hanya kepada-Nyalah kita harus memohon.
Kita pun tanpa terkecuali pasti mempunyai kesibukan dan tugas masing-masing. Di sela-sela setiap kesibukan kita, apakah kita masih sempat untuk berdoa? Yesus merupakan teladan bagi kita dalam bekerja di mana sesibuk apa pun pekerjaan-Nya doa tak pernah Ia tinggalkan (Eriks).
Pelita Hati: Allah adalah sumber kekuatan, kesegaran sehingga hanya kepada-Nyalah kita harus memohon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar