Renungan Harian: Kamis, 16 Mei 2013
Kis 22: 30-23: 6-11; Yoh 17:20-26
Kesatuan dalam Allah
Orang Kristen disatukan dan bersatu dalam nama Yesus yang dipercayai sebagai Penyelamat dan Penuntut kepada kebenaran. Orang Kristen adalah kelompok yang mengenal Yesus dan yang menghendaki agar kesatuan kelompok beriman ini sungguh didasarkan pada kesatuan seperti Yesus bersatu dengan Allah, Bapa-Nya. Komunitas kristiani di mana pun berada sebagaimana didoakan oleh Yesus haruslah hidup dan bertumbuh dalam kesatuan dengan Yesus itu sendiri. Itu adalah jaminan bahwa semua orang Kristen akan menjadi saksi yang benar akan kehadiran Kerajaan Allah. Kesatuan dalam Yesus adalah kesatuan dalam saling mengasihi, di mana setiap orang merasa mengalami dirinya dihormati dan diakui sebagai pribadi yang sama-sama berasal dari Allah yang sama dan dipersatukan dalam nama-Nya.
Kesatuan seperti ini akan menjadi jaminan bagi semua pengikut Kristus untuk senantiasa memperoleh perlindungan dan penjagaan dari Bapa sendiri seperti didoakan oleh Yesus sendiri. Orang yang setia melestarikan dan memperdalam kesatuan dengan Tuhan, akan dapat hadir menjadi saksi yang benar dan setia yang akan memperkenalkan Allah dan kehendak-Nya kepada dunia. Menjaga kesatuan dengan Yesus adalah kesaksian yang paling benar bahwa Yesus yang kita yakini dan percayai adalah sungguh utusan Allah. Kesatuan dengan Yesus menuntut agar setiap orang hidup dengan cara hidup Yesus sendiri. Kesatuan dalam nama Bapa adalah hidup yang meminta agar setiap orang memperjuangkan kebaikan dan kebenaran seperti disampaikan oleh Allah sendiri. Kesatuan dalam nama Bapa dan Putra akan menjadikan setiap orang mampu berpegang teguh dalam kesatuan itu dan tidak akan mudah terpisah dari kelompok ini bahkan oleh berbagai tekanan dalam hidup. Semakin bersatu dengan Tuhan semakin teguh dalam hidup (SM).
Pelita Hati: Orang Kristen disatukan dan bersatu dalam nama Yesus yang dipercayai sebagai Penyelamat dan Penuntut kepada kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar