Minggu, 24 Juni 2012

Renungan Harian: Kamis 28 Juni 2012

Renungan Harian: Kamis 28 Juni 2012

Mat 7: 21-29

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku,'Tuhan, Tuhan!' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itu Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata, 'Aku tidak pernah mengenal kalian! Enyahlah daripada-Ku, kalian semua pembuat kejahatan!" Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas wadas. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak roboh, sebab didirikan di atas wadas. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya ia sama dengan orang bodoh, yang mendirikan...

 

MEMPERKAYA BATIN MENGHASILKAN KEHIDUPAN YANG BESAR

Biasanya, kita mengukur kesuksesan hidup dengan tolok ukur harta, seperti kekayaan yang dimiliki, tanpa memperhatikan aspek-aspek yang berhubungan dengan itu. Bila seseorang memiliki mobil mewah, rumah mewah, deposito di bank dalam jumlah besar tanpa memperhitungkan bagaimana cara dia mendapatkannya, berarti dia sukses. Tolok ukur seperti ini adalah ukuran yang keliru.

Dasar hidup kita orang Kristen ialah Sabda Allah. Sabda Allah itu sendiri adalah petunjuk bagi jalan kita dan pelita bagi langkah kita. Hari ini Yesus memberi nasihat pada kita perihal kebijaksanaan dalam membangun hidup. Membangun hidup itu ibarat membangun rumah. Supaya rumah kita dapat berdiri kokoh dan tahan terhadap goncangan, maka rumah itu harus dibangun di atas batu yang kokoh. Demikian pula dalam membangun hidup, agar hidup kita kokoh kita harus membangunnya dalam Kristus, memperkaya batin dengan mendengar dan melaksanakan sabda Tuhan. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas wadas."

Yesus tidak hanya menuntut kita mendengarkan sabda-Nya. Dia juga menuntut kita untuk melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu berarti, kita harus hidup sesuai dengan sabda Tuhan. Yesus mesti kita jadikan sebagai tiang penjuru batin kita dan konkritisasi dari pelaksanaan Sabda itu ialah doa, murah hati, peduli, lemah lembut, dan sabar. Apakah kita telah membangun hidup kita dalam Kristus?  Bersama St. Ireneus, uskup dan martir mari mempertahankan ajaran iman yang benar (JRS).

 

Pelita Hati: Agar hidup kita kokoh kita harus membangunnya dalam Kristus, memperkaya batin dengan mendengarkan dan melaksanakan sabda Tuhan.

 

Diambil dari Nyalakanlah Pelita Hatimu, Renungan Harian 2012, Penerbit Bina Media Perintis, Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar