Rabu, 06 Juni 2012

Renungan Harian: Jumat 8 Juni 2012

Renungan Harian: Jumat 8 Juni 2012

Mrk 12:35-37

Pada suatu hari Yesus mengajar di bait Allah, kata-Nya, "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri berkata dengan ilham Roh Kudus, "Tuhan telah bersabda kepada Tuanku: Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia sekaligus anaknya?" Orang yang besar jumlahnya mendengarkan Yesus dengan penuh minat.

 

PENGAJARAN YANG MEMBEBASKAN

Mengapa orang-orang mendengarkan Yesus dengan penuh minat? Untuk mengetahuinya kita perlu melihat pengalaman kita sendiri. Pernahkan seseorang datang kepadamu dan berkata: "Engkau hebat!" Karena engkau yakin dia mengatakan dengan tulus, maka engkau mendengarkan perkataannya dengan penuh minat.

Pernahkah terjadi ketika engkau mengatakan hal yang sama pada seseorang, engkau melihat wajah orang tersebut berbinar-binar? Pernahkah kita menyaksikan kerumunan orang yang bergembira ria sambil menari karena mereka bebas dari penindasan diktator atau penindasan orang asing?

Banyak orang mendekati Yesus dan mendengarkan pengajaran-Nya. Penyebabnya karena pengajaran-Nya sungguh membebaskan. Orang banyak terkagum-kagum atas pengajaran-Nya karena Yesus mampu membuat mereka merasa diri mereka berharga dan mulia. Yesus tidak merendahkan mereka. Yesus tidak menunjuk dosa-dosa mereka, tetapi Ia berbicara tentang Tuhan yang Mahapengampun. Dia menerangkan bahwa Tuhan mencintai mereka tanpa syarat. Dia mengajarkan bagaimana membangun relasi satu sama lain (DES)

 

Pelita Hati: Yesus tidak pernah merendahkan dan menunjuk dosa-dosa setiap orang melainkan mengasihinya.

 

Diambil dari Nyalakanlah Pelita Hatimu, Renungan Harian 2012, Penerbit Bina Media Perintis, Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar